Dunia Virtual Impian Kayaba Akihiko

Semakin hari semakin banyak peran dunia nyata yang dialihkan oleh dunia virtual (internet). Sebagai manusia yang memiliki kreativitas tak terbatas tentu saja kita harus mempersiapkan diri menyongsong masa depan dengan segala kecanggihannya.

Ada suatu masa dimana manusia akan mencapai puncak tertinggi dalam teknologi. Pada saat itu batas bukanlah hambatan dan data adalah segalanya.

Keadaan ini tergambar dalam sebuah serial anime SAO (Sword Art Online), diangkat dari sebuah novel ringan dari jepang yang ditulis oleh Reki Kawahara.
Sword Art Online

Impian Membangun Dunia Virtual Dimasa Depan

SAO diluncurkan pada tahun 2022. SAO Merupakan game online dengan permainan Virtual Reality Massively Multiplayer Role-Playing online (VRMMORPG) atau singkatnya melibatkan banyak pemain untuk bermain bersama dalam dunia maya.

Setiap Player (Pemain) tidak lagi menggunakan perangkat seperti saat ini dalam bermain game. Pada masa itu mereka menggunakan Nerve Gear, helm virtual reality yang diciptakan oleh Kayaba Akihiko. Nerve Gear ini akan merangsang panca indera pengguna melalui otak mereka, sehingga pemain dapat merasakan dan mengontrol karakter dalam game mereka dengan pikiran mereka.

Artinya setiap orang yang memakainya akan memasuki dunia virtual yang dibentuk oleh pikiran. Sehingga game menjadi lebih hidup, dan setiap gerakan yang dilakukan benar-benar tampak nyata. Pada masa itu manusia benar-benar memasuki babak baru, sebuah kehidupan dalam kehidupan.

kayaba akihiko


Kisah Singkat SAO

Perkembangan dalam dunia game yang begitu luar biasa tentu saja membuat setiap orang pecandu game menyambut hangat kehadiran nerve gear. Pada tanggal 6 November 2022 semua pemain log in untuk pertama kalinya. Mereka benar-benar merasakan bahwa dunia virtual tersebut begitu sama dengan dunia nyata.

Kemudian beberapa saat setelah banyak pemain yang log in, mereka menemukan satu masalah yang merupakan skenario dari pencipta game ini yaitu mereka tidak dapat log out. Mereka kemudian diberitahu oleh Kayaba Akihiko, pencipta SAO, bahwa jika mereka ingin bebas, mereka harus mencapai lantai 100 menara permainan dan mengalahkan bos terakhir.

Namun, jika avatar mereka meninggal dalam game, tubuh mereka juga mati di dunia nyata. Tentu saja setiap pemain merasa ketakutan. harapan untuk bertahan kemudian muncul dengan kehadiran hero dalam permainan ini yang bernama Kirito, seorang pemain terampil yang bertekad untuk mengakhiri permainan.

Karena permainan berlangsung selama dua tahun, Kirito akhirnya berteman dengan banyak player termasuk pemain wanita bernama Asuna yang akhirnya menjadi kekasih kirito. Setelah duo tersebut menemukan identitas avatar Kayaba di SAO, mereka menghadapi dan mengalahkan dia, dan akhirnya membebaskan diri mereka sendiri dan pemain lain dari permainan.

Demikianlah impian yang disajikan dalam anime SAO, yang intinya adalah bahwa pencapaian dan intelektualitas manusia akan mampu mencapai masa itu, tinggal waktu yang akan menjawabnya.

Namun pencapaian dalam teknologi, apapun jenisnya, harus diselaraskan dengan proteksi yang memadai agar setiap pencapaian tersebut tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.