Kembali Tunjukkan Kesaktiannya, Kali Ini Tiongkok Pangkas Suku Bunga

Beberapa jam lalu Bank Sentral China atau People’s Bank Of China (PBOC) kembali menggetarkan dunia perekonomian dengan memangkas suku bunga acuan. Hal tersebut menyebabkan sejumlah pasar saham dunia, harga minyak, dan harga-harga obligasi naik.

Setelah sebelumnya PBOC melakukan devaluasi Yuan dalam rangka menstimuluskan ekspor, kali ini PBOC memangkas suku bunga pada 25 poin menjadi 4,6 % (dilansir dari BBC).

Sepertinya PBOC dan pemerintah negeri Tirai Bambu itu belum merasa puas merangsang produktivitas dan menaikkan nilai ekspor hanya dengan devaluasi saja. Akibat dari pemangkasan suku bunga ini tentu saja pada akhirnya akan menaikkan nilai ekspor China dan kembali melemahkan nilai kurs nya.

china memangkas suku bungaKetika PBOC memangkas suku bunga acuan, maka masyarakat akan cenderung berinvestasi dibandingkan dengan menabung. Akibatnya arus investasi akan semakin menggila di Bursa Saham China. Hal tersebut tentu saja akan menaiikan harga saham dan sekuritas lainnya. (baca juga : belajar saham untuk menganalisa pasar)

Disisi lain, akibat produktivitas yang meningkat karena arus investasi, harga-harga akan naik tetapi masih dalam kontrol penuh pihak PBOC (stabil). Produktivitas dan harga yang stabil di negeri Tirai Bambu tersebut akan menstimulus nilai ekspor komoditasnya di pasar global.

Pasar global kemudian menanggapi kebijakan PBOC tersebut dengan kenaikan harga-harga sekuritas dan minyak dunia.

Reuters (salah satu kantor berita London) sebagaimana diberitakan Finance Detik mencatat beberapa reaksi pasar akibat pemangkasan suku bunga tersebut sebagai berikut :


Bursa saham Eropa naik. Demikian juga dengan harga-harga komoditas, karena China merupakan konsumen komoditas terbesar di dunia.

Harga minyak produksi AS naik 3,1% menjadi US$ 39,4 per barel. Sementara minyak jenis Brent harganya naik 2,9% menjadi US$ 43,91 per barel.

Hari ini, bursa saham Wall Street di AS dibuka naik tinggi, setelah sebelumnya jatuh hingga nyaris 4%.

Indeks Dow Jones naik 272,12 poin (1,71%) ke 16.143,47. Indeks S&P500 naik 31,1 poin (1,64%) ke 1.924,31. Sementara indeks Nasdaq naik 150,18 poin (3,32%) menjadi 4.676,43.