Ingin Memahami Pengertian Investasi Saham? Baca Ini Dulu
Ingin Memahami Pengertian Investasi Saham? Baca Ini Dulu
Kata investasi memang sudah sering didengar dan bukan lagi hal baru dalam kehidupan masyarakat. Investasi dilakukan dengan tujuan memperoleh manfaat yang lebih besar di masa depan. Investasi ini memiliki arti yang luas, tergantung pada jenis profesi yang dijalani. Salah satu investasi yang dapat dilakukan adalah investasi saham. Apa sebenarnya pengertian investasi saham? Berikut ulasannya.
Pengertian Investasi Saham
Investasi saham adalah suatu kegiatan menanam modal atau dana, baik itu berbentuk fisik atau non-fisik, dengan tujuan mendukung jalannya perekonomian. Subjek yang melakukan investasi disebut investor. Karena menanam, maka tentunya nanti si penanam akan memanen hasilnya. Dengan kata lain investasi tersebut dilakukan juga untuk memperoleh keuntungan bagi investornya.
Jenis investasi saham
Terdapat dua jenis investasi saham, yaitu:
1. Investasi Saham Biasa
Investasi saham biasa memiliki karakteristik sebagai berikut:
– Adanya hak suara dari pemegang saham, maksudnya pemegang saham berhak memilih dewan komisaris.
– Bila perusahaan menerbitkan saham baru, maka pemberian hak didahulukan dibandingkan saham preferen.
– Termasuk ke perseroan terbatas.
2. Investasi Saham Preferen
Investasi saham preferen memiliki karakteristik sebagai berikut:
– Terdapat tingkatan yang memiliki karakteristik masing-masing
– Adanya prioritas untuk pembagian dividen
– Dividen dapat ditukarkan untuk menjadi saham biasa
– Dividen bisa diakumulasi pada setiap periode
Untuk dapat berinvestasi saham, tentu dibutuhkan saham yang harus dibeli terlebih dahulu. Namun sebelum membeli, Anda harus sudah memiliki rekening saham. Rekening saham dapat dibuka di perusahaan sekuritas. Sebelum memutuskan jenis saham yang akan dibeli untuk berinvestasi, Anda perlu mengetahui jenis-jenis saham dalam perdagangan berikut ini.
Jenis-jenis saham dalam perdagangan
1. Blue Chips
Merupakan saham biasa yang reputasinya tinggi karena sebagai pimpinan di bidang industry tertentu.
2. Income
Disebut juga saham emiten dan mempunyai kemampuan untuk membayar dividen dengan rata-rata lebih tinggi dibandingkan dividen sebelumnya.
3. Growth
Merupakan sekumpulan saham, baik itu terkenal ataupun tidak terkenal.
4.Speculative
Saham ini konsisten mendapat penghasilan/keuntungan dan memiliki potensi untuk mendapat penghasilan lebih tinggi di masa depan.
5. Cyclical
Saham jenis ini tidak terpengaruh oleh berbagai macam pergolakan dalam ekonomi makro.
6. Emerging Growth
Saham yang diterbitkan oleh suatu perusahaan, jumlahnya relative kecil namun stabil meski kondisi ekonomi sedang tidak memungkinkan.
7. Defensive
Saham ini tetap stabil di tengah ketidakpastian ekonomi dalam satu periode.
Apa keuntungan yang mungkin didapatkan dari berinvestasi saham
Ketika berinvestasi saham, ada 2 macam keuntungan yang mungkin didapatkan, yaitu:
– Jika saham dijual di atas harga beli, seperti pada perdagangan biasa, Anda akan memperoleh keuntungan dari selisih harga tersebut. Dalam bursa saham hal ini disebut dengan capital gain.
– Anda menahan saham tersebut sejak membelinya, lalu perusahaan yang bersangkutan membayarkan keuntungan yang diperoleh kepada Anda. Hal ini disebut dengan dividen.
Perlu diketahui bahwa keuntungan saham ini tidak semua diberikan dalam bentuk tunai. Ada perusahaan yang membuat aturan keuntungan diberikan berbentuk lembar saham baru. Hal ini membuat lembar saham dari pemegang saham bertambah walaupun persentase sahamnya tetap.
Saat ini dunia investasi saham juga popular dengan investasi saham syariah. Pengertian investasi saham syariah itu sendiri adalah investasi saham yang dilakukan dengan cara yang sesuai dengan syariah/prinsip Islam. Investasi saham syariah dilakukan di pasar modal syariah sebagai penyedia saham syariah.
Saham syariah adalah efek dalam bentuk saham dan tidak bertentangan dengan prinsip fiqih di pasar modal. Terdapat dua jenis saham syariah yang mendapat pengakuan di Indonesia; yang memenuhi kriteria seleksi dan yang dicatat oleh emiten syariah. Secara singkat, saham tersebut bisa dianggap syariah bila kegiatan usaha dan rasio keuangannya tidak bertentangan dengan prinsip/syariah islam.
Sekian ulasan mengenai pengertian investasi saham. Karena bermain dalam penanaman modal, tidak dapat dimungkiri bahwa investasi saham membutuhkan dana yang terbilang besar. Apakah Anda tertarik untuk mulai berinvestasi saham?