Somalia Dan Korea Utara Jadi Negara Terkorup Di Dunia
Corruption perceptions index sejak 2012 selalu merilis daftar negara terkorup di dunia sebagai indikator dalam melihat tingkat good and clean governance dalam suatu negara.
Corruption perception index yang dirilis oleh lembaga independen transparancy barangkali bisa menjadi tolak ukur untuk melihat seberapa besar tingkat korupsi yang ada di berbagai negara.
Transparancy International merupakan koalisi global untuk menanggulangi permasalahan korupsi. Ini merupakan lembaga non profit yang berlokasi di Jerman. Karena mereka independen, maka bisa dipastikan data yang dikeluarkan akan sangat akurat dan tidak memiliki subjektivitas tertentu.
Daftar negara terkorup di dunia yang dirilis oleh lembaga independen tersebut diranking berdasarkan pemberian poin (skala 0=high corruption, skala 100=clean).
Lalu negara mana saja yang termasuk dalam kategori negara terkorup dan tentu saja dengan poin yang paling rendah? Here we go…
Somalia
Apa yang ada di benak anda ketika mendengar nama negara Somalia?
Peperangan dan kemiskinan mungkin dua kata itu yang cukup identik dengan negara yang beribukota di Mogadishu ini.
Direktur Riset Transparency International Finn Heinrich, mengungkapkan bahwa label negara terkorup itu juga dilatarbelakangi oleh kondisi kehidupan pemerintahannya. Sejak beberapa tahun lalu, situasi politik Somalia tak stabil. Perang saudara berkecamuk. Hukum sulit ditegakkan.
Akibatnya banyak dari oknum-oknum tertentu yang menguasai dan mengeksploitasi sumber daya di negara tersebut. Proses perebutan kekuasaan yang tidak pernah selesai menjadikan negara kacau dan ekonomi berantakan.
Indeks yang dirilis oleh lembaga Transparancy International menempatkan Somalia sebagai negara paling korup di dunia dengan poin 8 dari 100.
Korea Utara
Masih dengan poin yang sama, yaitu 8 dari 100, menempatkan Korea Utara sebagai negara paling korup nomor 2 di dunia.
Proses pemerintahan yang tertutup dan enggan berinterkasi dengan dunia luar, menjadikan salah satu indikator Transparansi Internasional dalam menempatkan Korea Utara sebagai negara terkorup.
Korea utara memang dikenal sebagai negara komunis yang menutup diri dari dunia luar. Hal itu tidak bisa dinafikan.
Dibawah pemerintahan Kim Jong Un yang terkenal glamor dalam hidupnya, membuat angka kemiskinan di negara ini tak bisa terbendungi.
Praktik suap di negara ini menjadi sangat lumrah juga disebabkan adanya bentuk isolasi terhadap dunia luar. Sehingga akan sangat sulit untuk mengeskpos kebijakan pemerintahan di negara “poros setan” (julukan dari presiden USA Goerge Walker Bush pada tahun 2002) tersebut.
Dari segi perekonomian, negara dengan ibukota Pyongyang ini menganut sistem perekonomian komando yang terindustrialisasi, autarkik, dan sangat terpusat.
Dari lima negara sosialis yang tersisa di dunia, Korea Utara adalah satu dari dua negara (bersama-sama dengan Kuba) dengan ekonomi yang dimiliki negara dan direncanakan oleh pemerintah sepenuhnya. Kebijakan isolasi ini membuat skandal pemerintahan dan pejabat sulit dideteksi yang akhirnya menjadikan Korea Utara sebagai salah satu negara paling korup di dunia.
Lembaga transparansi internasional selanjutnya menempatkan Afganistan dalam urutan ke tiga sebagai negara terkorup dengan poin 11. Sementara di urutan ke empat ada negara Sudan dengan poin 12 dan Sudan Selatan dengan poin 15 di posisi lima.
Demikian ulasan tentang negara terkorup di dunia yang dirilis oleh lembaga independen Transparancy International, Berlin.