Pasar Valuta Asing (Valas)

Yang dimaksud dengan valuta asing (foreign exchange – Forex) adalah mata uang negara lain dari suatu perekonomian. Misalnya, valuta asing bagi perkonomian Indonesia adalah mata uang lain selain rupiah, seperti yen jepang, ringgi malaysia, dan Dollar Amerika.

Biasanya mata uang-mata uang negara lain diperdagangkan dalam suatu negara atau kawasan ekonomi, bila hubungan ekonomi baik bilateral (antar dua negara) maupun multilateral (lebih dari dua negara), relatif baik atau intensif.

Uang dapat digunakan dalam kegiatan ekonomi, maka mata uang yang diperdagangkan mempunyai harga tertentu dalam mata uang negara lain. Harga tersebut menggambarkan berapa banyak suatu mata uang harus dipertukarkan untuk memperoleh satu unit mata uang lain. Istilah lain dari rasio pertukaran tersebut adalah nilai tukar (exchange rate).

Bila dikatakan nilai tukar rupiah adalah Rp 13.000 per US Dollar, maka untuk memperoleh satu unit US$ harus disediakan sebanyak 13.000 unit Rupiah. Jika kita ingin membeli satu unit laptop denga n harga US$1000, maka rupiah yang harus disediakan adalah 13 juta. Sederhanya, harga laptop adalah Rp 13 juta.

Pasar valuta asing pada dasarnya adalah jaringan kerja (net work) dari perbankan dan lembaga keuangan yang melaluinya mata uang dapat saling dipertukarkan. Sebagai sebuah interaksi, pasar valuta asing mempunyai analogi dengan pasar-pasar lain seperti pasar barang dan jasa.

Permintaan Terhadap Valuta Asing

Permintaan terhadap valuta asing timbul bila penduduk suatu negara membutuhkan barang dan jasa yang diproduksi oleh negara lain. Dengan perkataan lain, permintaan terhadap valuta asing terutama adalah harga mata uang asing tersebut (nilai tukarnya), tingkat pendapatan, tingkat bunga relatif, selera, ekspektasi, dan kebijakan pemerintah.