Pengangguran Struktural Dan Kekakuan Upah
Pengangguran terjadi karena banyak faktor, dan salah satu yang menjadi faktor utama adalah adanya kekakuan upah (wage rigidity). Wage rigidity adalah fenomena dimana upah gagal melakukan penyesuaian dengan permintaan dan penawaran tenaga kerja.
Dalam model equlibrium (keseimbangan) pasar tenaga kerja, upah riil berubah untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan. Tetatpi upah tidak selamanya fleksibel. Terkadang upah riil tertahan di atas tingkat equilibrium.
Ketika upah riil berada di atas keseimbangan permintaan dan penawaran, jumlah tenaga kerja yang ditawarkan melebihi jumlah yang diminta. Perusahaan kemudian harus menjatah pekerjaan yang langka di antara para pekerja. Hal inilah yang kemudian menyebabkan pengangguran.
Pengangguran yang disebabkan oleh kekakuan upah dan penjatahan pekerjaan inilah yang kita kenal dengan pengangguran struktural.
Para pekerja tidak dipekerjakan bukan karena mereka aktif mencari pekerjaan yang paling cocok dengan keahlian mereka, tetapi karena ada ketidakcocokan mendasar antara jumlah pekerja yang menginginkan pekerjaan dan jumlah pekerjaan yang tersedia.